Kamis, 09 Juni 2011

Tsunami

Sejarah Tsunami di Indonesia

Tsunami adalah istilah dalam bahasa Jepang yang pada dasarnya menyatakan suatu gelombang laut yang terjadi akibat gempa bumi tektonik di dasar laut. Magnitudo Tsunami yang terjadi di Indonesia berkisar antara 1,5-4,5 skala Imamura, dengan tinggi gelombang Tsunami maksimum yang mencapai pantai berkisar antara 4 - 24 meter dan jangkauan gelombang ke daratan berkisar antara 50 sampai 200 meter dari garis pantai.

Berdasarkan Katalog gempa (1629 - 2002) di Indonesia pernah terjadi Tsunami sebanyak 109 kali , yakni 1 kali akibat longsoran (landslide), 9 kali akibat gunung berapi dan 98 kali akibat gempabumi tektonik.

Yang paling mungkin dapat menimbulkan tsunami adalah : gempa yang terjadi di dasarkan laut, kedalaman pusat gempa kurang dari 60 km, magnitudo gempa lebih besar dari 6,0 skala Richter, serta jenis pensesaran gempa tergolong sesar naik atau sesar turun. Hal diatas yang memicu terjadinya tsunami di daerah Kepulauan Seram, Ambon, Kepulauan Banda dan Kepulauan Kai.

Gempa yang menimbulkan tsunami sebagian besar berupa gempa yang mempunyai mekanisme fokus dengan komponen dip-slip, yang terbanyak adalah tipe thrust (Flores 1992) dan sebagian kecil tipe normal (Sumba 1977).Gempa dengan mekanisme fokus strike slip kecil sekali kemungkinan untuk menimbulkan tsunami.
PRESS RELEASE

GEMPA BUMI DAN TSUNAMI ACEH 26 DESMBER 2004

JAKARTA , 29 DESEMBER 2004

1. Telah terjadi gempa bumi besar yang diikuti tsunami hebat hari Minggu, 26 Desember 2004.

2. Badan Meteorologi dan Geofisiska menentukan pusat gempa di 2.9 LU – 95.6 BT, kedalaman 20 km, kekuatan 6.8 Skala Richter (body wave), sedangkan lokasi yang ditentukan oleh USGS 3.4 LU – 94.7 BT dengan kekuatan 8.1 SR (magnitude momen).

3. Tsunami ditimbulkan oleh gempa utama melanda P Nias, Banda Aceh, P Weh, Biruen, Lhok Seumawe, serta sebagian Pantai Timur Aceh. Tsunami juga melanda daerah pantai Negara-negara lain diantaranya: Malaysia, Thailand, Myanmar, Srilangka, India, Somalia, Maldives, Tanzania, Bangladesh, Seychelles, Maladewa, Cocos Island, Mauritius, dan Reunion (data USGS).

4. Gempa bumi ini diikuti gempa-gempa susulan dengan kekuatan bervariasi dengan magnitude 4 sampai dengan 6.2 SR, yang dapat ditentukan oleh BMG. Tsunami hanya ditimbulkan oleh gempa-gempa dangkal di bawah laut dengan magnitude diatas 6 SR. Untuk itu dapat disampaikan bahwa tsunami susulan di daerah Aceh sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi. Meskipun demikian masyarakat diminta tetap waspada.

5. BMG tidak pernah mengeluarkan statement akan terjadinya gempa bumi dan tsunami di daerah Jawa Barat dalam 2 minggu. Meskipun diketahui bahwa daerah Jawa Barat khususnya pantai selatan termasuk daerah rawan gempa dan tsunami namun belum ada ilmu dan teknologi yang dapat memprediksi akan terjadinya gempa bumi. Sehubungan dengan isu yang beredar tentang akan terjadinya gempa bumi dan tsunami di Jawa Barat dalam 2 minggu ini, dapat kami sampaikan hal tersebut TIDAK BENAR. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan bisa menjalankan aktifitasnya tanpa rasa takut dan was-was, kendati kewaspadaan tetap harus dijaga.

6. Hari senin, 27 Desember 2004 telah dilakukan reanalislis terhadap gempa utama dengan memasukan data-data tambahan dari stasiun-stasiun BMG yang dilengkapi dengan seismograph broadband dan menghasilkan lokasi dan kekuatan sumber gempa sebagai berikut:

BMG

Waktu Gempa : 07.58.50,26 WIB

Espisenter : 3.05 LU-94.85 BT

Kedalaman : 20 km

Magnitudo Momen : 8.9 SR

Magnitudo Body : 6.8 SR

USGS

Waktu Gempa : 07.58.53.00 WIB

Espisenter : 3.26 LU-95.82 BT

Kedalaman : 30 km

Magnitudo Momen : 9.0 SR

Magnitudo Body : 6.4 SR

by :

Tugas dan Fungsi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

BMKG mempunyai status sebuah Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND), dipimpin oleh seorang Kepala Badan. BMKG mempunyai tugas : melaksanakan tugas pemerintahan di bidang Meteorologi, Klimatologi, Kualitas Udara dan Geofisika sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyelenggarakan fungsi :
  • Perumusan kebijakan nasional dan kebijakan umum di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika;
  • Perumusan kebijakan teknis di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika;
  • Koordinasi kebijakan, perencanaan dan program di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika;
  • Pelaksanaan, pembinaan dan pengendalian observasi, dan pengolahan data dan informasi di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika;
  • Pelayanan data dan informasi di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika;
  • Penyampaian informasi kepada instansi dan pihak terkait serta masyarakat berkenaan dengan perubahan iklim;
  • Penyampaian informasi dan peringatan dini kepada instansi dan pihak terkait serta masyarakat berkenaan dengan bencana karena factor meteorologi, klimatologi, dan geofisika;
  • Pelaksanaan kerja sama internasional di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika;
  • Pelaksanaan penelitian, pengkajian, dan pengembangan di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika;
  • Pelaksanaan, pembinaan, dan pengendalian instrumentasi, kalibrasi, dan jaringan komunikasi di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika;
  • Koordinasi dan kerja sama instrumentasi, kalibrasi, dan jaringan komunikasi di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika;
  • Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan keahlian dan manajemen pemerintahan di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika;
  • Pelaksanaan pendidikan profesional di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika;
  • Pelaksanaan manajemen data di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika;
  • Pembinaan dan koordinasi pelaksanaan tugas administrasi di lingkungan BMKG;
  • Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab BMKG;
  • Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan BMKG;
  • Penyampaian laporan, saran, dan pertimbangan di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika. 
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya BMKG dikoordinasikan oleh Menteri yang bertanggung jawab di bidang perhubungan.


by : BMKG

Bibir Tebal bikin Wanita Awet Muda

Para penggemar suntikan kolagen dan implan silikon sudah sejak lama mempercayainya, dan sekarang riset pun mendukung teori bahwa bibir seksi bisa menyamarkan usia seseorang.

Walaupun seorang wanita memiliki rambut abu-abu, di tambah kerutan, kantong mata, atau pun flek di wajah, namun bibir tebal yang merekah membuat mereka tetap tampak awet muda.  Tetapi hanya sebagian kecil wanita yang tampak muda secara alami dengan bibirnya karena hal itu lebih ditentukan oleh faktor genetik ketimbang faktor lain penuaan akibat sinar matahari. 

“Saat kita mengenali orang-orang yang terlihat lebih muda dari usianya, kita terjebak oleh perbedaan pada bibir mereka. Ini merupakan suatu fitur yang secara genetik benar-benar menentukan dan secara relatif mudah untuk diukur,” ujar Daud Gunn, seorang ilmuwan di Unilever, yang membiayai studi internasional pada tujuh universitas, termasuk St Andrews, kepada The Sunday Times. 

Temuan ini mengamini pendapat yang diterima tentang kecantikan, yang dicitrakan oleh para artis legendaris mulai dari Marilyn Monroe hingga Scarlett Johansson, yang keduanya terkenal dengan bibir yang seksinya.

Peneliti menjelaskan, bibir laki-laki dan perempuan mencapai bentuk paling penuh dan tebal pada awal  masa dewasa, dan akan mulai menipis kala memasuki usia 30 hingga 40.   Riset ini dilakukan dengan cara menganalisa wajah dari 102 pasangan kembar wanita Belanda berusia 59-81 dan 162 wanita Inggris berkulit  putih usia 45-75. 

Dari studi terungkap, kerutan, penuaan akibat matahari dan usia sama-sama dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Tetapi, mundurnya batas rambut di kepala, warna rambut yang memudar jadi abu-abu, dan ketebalan bibir ditentukan oleh faktor genetik. 

Tercatat ada lebih dari tujuh variasi ketebalan bibir di antara wanita-wanita 60 ke atas. Bagian merah muda dari bibir paling tipis tercatat tebalnya hanya 3 mm, diukur dari ujung bibir bagian atas hingga ujung  bawah bibir bawah. Bibir  paling tebal di antara wanita usia di atas 60 an adalah sekitar 2,2cm.



by : London,Kompas.com

BMX

Freestyle BMX
by : GABIMEDAN
 
Sepeda yang satu ini memang tidak ada matinya untuk dimainkan, karena BMX memiliki daya tariknya tersendiri. BMX memiliki bentuk yang sangat kokoh, maka dari itu BMX sangat cocok untuk dimainkan di medan seperti apa pun. Freestyle BMX sendiri adalah sebuah ide yang sangat kreatif dan cukup mendobrak batasan-batasan yang ada tentang bagaimana cara bersepeda yang baik dan benar. Freestyle BMX tidak memiliki aturan-aturan yang jelas, dengan gaya-gaya yang ekstrim, mengerikan, dan mengandung resiko celaka yang sangat besar menjadi sesuatu yang wajib di pertontonkan di sini. Dalam beraksi, mereka jarang sekali menggunakan alat pelindung, kalau pun ada mungkin hanya sebatas helm saja. Selain itu rem yang memiliki daya cengkram yang kuat serta ban yang bagus menjadi sesuatu yang penting dan wajib diperhatikan bagi para freestyler BMX ini. Freestyle BMX dan skateboard sedikit banyak memiliki hubungan yang sangat erat, salah satunya ialah media yang digunakan untuk bermain, vert, dan ramps yang mereka gunakan sangat mirip bahkan mungkin sama, maka dari itu tidak heran jika suatu saat Anda akan melihat dua permainan ini dimainkan di tempat yang sama. Cobalah memperhatikan bagaimana cara mereka menaklukan medan-medan tersebut, serta trik-trik yang mereka tampilkan.


Bagaimana cara melatih Freestyle
profil-pic-fb-gabi-2-kecil
Olahraga ekstrim telah menangkap mata dan pikiran bangsa kita. Salah satu olahraga ini kebetulan Freestyle BMX. Walaupun mungkin terlihat terlalu rumit bagi non profesional untuk mencoba, jujur saja sebenarnya siapa pun dapat melakukannya dengan sedikit keberanian, sedikit latihan, dan peralatan yang tepat. nah bagaimana cara melatihnya..?
  1. BMX biasa gaya belajar riding (berkuda) dulu. Bekerja pada keterampilan BMX dasar akan mempersiapkan kamu untuk pertempuran yang kadang-kadang bisa ke gaya bebas. Meskipun keterampilan yang diperlukan untuk melakukan gaya lurus ke atas BMX riding, freestyle melemparkan lebih banyak keadaan tidak terduga yang dapat melukai kamu jika Anda belum tahu dasar-dasar.
  2. Membangun otot dan tulang kamu dengan kepadatan lintas-pelatihan. Otot dan tulang adalah pertahanan utama kamu untuk organ internal jika kamu terjatuh jatuh ataur terbentur. kamu bisa naik sepeda stasioner di gym sepanjang hari tapi hanya ada beberapa latihan yang dapat membangun otot dan kepadatan tulang lebih baik daripada sekadar bersepeda. Cross-kereta dengan menjalankan dan beberapa jenis pekerjaan tubuh bagian atas untuk menambahkan lapisan tebal otot serta menambah kepadatan tulang untuk mencegah kerusakan. Yoga juga dapat membantu dengan memiliki otot-otot longgar dan fleksibel, dan merupakan sarana pelatihan silang.
  3. Belajar naik dalam satu bungkus. Salah satu hambatan terbesar untuk mengatasi dalam mengendarai gaya bebas dalam satu bungkus. Sulit untuk menggandakan tanpa ini dalam perlombaan yang sebenarnya, tetapi ada beberapa latihan yang dapat Anda lakukan dengan teman riding (berkuda). Latihan riding (berkuda) berdampingan dengan teman dan bump naik siku. Ini akan membantu kamu berlatih keseimbangan dalam kelompok. kamu juga berusaha memiliki teman naik langsung di depan Anda di sebuah jalan yang terbuka. meskipun mereka secara berkala berhenti tanpa peringatan kamu. Ini akan membuat kamu terbiasa mampu menghindari seorang pengendara jika mereka terjatuh atau terluka di depan Anda.
  4. Pelajari bagaimana jatuh. Ini mungkin salah satu senjata yang paling penting dalam melindungi diri kamu sendiri. Ini mungkin kedengaran sangat tidak ada gunanya untuk berlatih jatuh, tapi tidak ada salahnya untuk dipersiapkan. Pergi ke daerah berumput lembut dan praktek jatuh dari posisi berhenti. Jauhkan tangan kamu pada batang tubuh sampai kamu benar-benar menyentuh tanah dan ketika kamu jatuh membiarkan seluruh tubuh kamu lemas. Jika kamu mencoba untuk mengulurkan tangan dan menahan diri dengan tangan atau lengan kamu kemungkinan besar dapat mematahkan pergelangan tangan atau tulang leher kamu. Setelah telah menguasai jatuh dari posisi berdiri, coba naikkan level jatuh. Kali ini saat tubuh kamu telah sepenuhnya jatuh ke tanah, berguling menjauh dari sepeda. Hal ini memungkinkan kamu untuk mengusir beberapa gaya melalui roll.

Pasar Baru

Pasar Baru Dulu & Kini

Mengintip Kejayaan "Passer Baroe" di Masa Lampau
pasarbaroe
Pasar Sepatu
Pasar_Baru_1920aKejayaan "Passer Baroe" sudah diketahui di masa Verenigde Oost Indische Compagnie (VOC) dulu. Daerah "Passer Baroe" dulu tidak hanya dikenal sebagai daerah elite karena berada tidak jauh dari kawasan Rijswijk (Jalan Veteran) yang dibangun pemerintah Kompeni Belanda untuk orang-orang kaya di Batavia. Ya, sekarang ini mirip kawasan Menteng atau Pondok Indah.

Di daerah pasar itu juga dikenal sejumlah tukang sepatu di masa Batavia dulu. Salah satu yang sangat terkenal bernama Sapie Ie. Pria keturunan Cina ini oleh pejabat-pejabat Kompeni Belanda dipercaya membuat bahkan memperbaiki sepatu dengan hak tinggi. Ya sepatu prajurit, ya sepatu untuk keperluan pesta. Namun Sapie Ie lebih dipercaya untuk membuat sepatu pesta. Soal ongkos, para pejabat Kompeni Belanda tidak dibuat pusing. Yang penting kualitas dijamin!


nn3
Pasar Baru 1898


Dalam buku bertajuk "Indrukken van een Totok, Indische type en schetsen", secara gamblang dijelaskan peran tukang sepatu Sapie Ie di daerah "Passer Baroe". Justus van Maurik, sang penulis buku tersebut, menceritakan bagaimana ia terpaksa harus berhubungan dengan Sapie Ie hanya karena harus mengenakan sepatu hak tinggi untuk memenuhi undangan sebuah pesta dansa di Gedung Harmonie. "Saya kaget ketika menerima surat undangan untuk menghadiri pesta dansa dari Gubernur Jenderal van der Wijck," tulis Justus van Maurik dalam bukunya itu. Dalam undangan yang disampaikan langsung Gubernur Jenderal van der Wijck tersebut disebutkan bahwa pesta dansa dilakukan pada Minggu, 2 Agustus tepat pukul 21.00 malam. Justus pun bersiap diri.
Ia mulai menyiapkan pakaian yang terbaiknya hanya untuk menghormati surat undangan Gubernur Jenderal van der Wijck. Celana panjang, rompi dan jas warna hitam telah disiapkan. Namun sayangnya, sepatu yang dimilikinya ternyata tidak pas untuk sebuah pesta dansa, apalagi yang digelar Gubernur Jenderal van der Wijck. Oleh teman-temannya ia disindir habis karena sepatu bututnya itu. "Masa kamu mau hadiri pesta dansa pakai sepatu butut itu?" sindir rekan-rekan Justus.
Atas desakan salah seorang temannya yang sudah lebih dulu menetap di Kota Batavia, Justus disarankan untuk memesan sepatu lak ke tukang sepatu Sapie Ie di "Passer Baroe". Dengan ramah Sapie Ie menerima pesanan sepatu lak Justus. Karena kakinya agak besar maka Sapie Ie meminta tambahan ongkos sebesar 50 sen.
nn4
Pasar Baru 1900


Uniknya, memesan sepatu dari Sapie Ie, si pemesan bisa menunggu. Sambil menunggu sepatu pesanannya selesai, Justus van Maurik jalan-jalan dulu mengitari daerah Rijswijk (kini Jalan Veteran). Lama memang, tapi yang penting bagi Justus bisa ikut pesta dansa. Dalam hitungan jam akhirnya sepatu hak pesanan itu selesai. Sayangnya, ketika dicoba ternyata agak sempit. Tapi kereta jemputan untuk mengikuti pesta sudah di depan mata, maka dengan jalan agak kesakitan Justus van Maurik melupakan rasa sakit kakinya itu.
Usai pesta Justus melepaskan sepatunya yang katanya sempit itu. Begitu dibuka di dalamnya ada bon utang. Di ujung sepatu lak kiri ada bon tagihan yang dilipat rapi. Ya, mungkin karena ketika itu Sapie Ie si tukang sepatu enggan menagih kekurangan pembayaran sepatu sehingga ia menaruh bon tagihan di dalam sepatu. Akibat ulah itu kaki Justus van Maurik bengkak. Keesokkan harinya ia mendatangi toko Sapie Ie dan membayar bon pembuatan sepatu lak itu.
Pasar_Baru_1901
Pasar Baru 1901


Lomba Perahu
Sungai Ciliwung yang melintas di "Passer Baroe" sering digunakan untuk lomba perahu. Orang menyebutnya Kali Passer Baroe waktu itu. Nah, di masa Kota Batavia dulu di tempat yang sama juga digelar lomba perahu untuk memperebutkan batang bambu berdaun yang diikat dengan sapu tangan, cita dan bahkan sebungkus kecil candu seharga 32 sen.
Lomba perahu di Ciliwung dilakukan dalam rangka pesta Peh Cun, sebuah perayaan etnis Cina di Kota Batavia. Semasa Batavia dulu memang daerah itu dikenal pula sebagai pusat perdagangan atau pasar. Di sana banyak bermukim orang-orang Cina yang tidak betah menetap di daerah Pecinan Glodok. Sebagian dari mereka memilih membuka toko di "Passer Baroe".
Pasar_Baru_1910
Pasar Baru 1910


Tradisi pesta Peh Cun digelar tanggal 5 bulan 5 penanggalan Cina, para pedagang di pasar itu sejenak melupakan bisnisnya dan beramai-ramai berkumpul di sepanjang Ciliwung untuk menyaksikan penyelenggaraan Peh Cun. Puluhan perahu yang dihias di antaranya ada yang dihias dengan topeng kepala naga berlaga di Kali "Passer Baroe" itu. Semua orang tumpah ruah di sana (tak cuma etnis Cina) tapi juga penduduk di sekitar kali itu. Sorak-sorai bergema di sana apalagi begitu perahu-perahu itu berlomba untuk mendapatkan batang bambu berdaun yang diikat dengan sapu tangan. Dan juga ditaruh sebungkus kecil candu seharga 32 sen. Etnis Cina memang sudah sejak lama dikenal gemar candu. Makanya, tak heran jika di Kota Batavia dulu, pemerintah Kompeni Belanda mematok pajak candu bagi rumah-rumah candu.
Pasar_Baru_1915
Pasar Baru 1915


Pasar_Baru_1920
Pasar Baru 1920


Pasar_Baru_1935
Pasar Baru 1935


Pasar_Baru_1949
Pasar Baru 1949


Pasar_Baru_1955
Pasar Baru 1955


Dan sebagai pusat perbelanjaan tertua di Ibu Kota Jakarta. Pasar Baru memiliki agenda tahunan – saban ulang tahun Jakarta, 22 Juni – Pasar Baru ikut nimbrung dalam sebuah kemasan yang dinamakan "Festival Passer Baroe". Sayangnya, "Passer Baroe" — begitu dulu dinamakan orang, kini dikenal sebagai Pasar Baru — perlahan-lahan mulai tampak kalah pamor menyusul menjamurnya pusat perbelanjaan modern seperti mal dan plaza yang menampung kerakusan belanja warga Jakarta.
Sadar bahwa Pasar Baru kini mulai ditinggalkan orang, lantas dikeluarkan wacana untuk menjadikan kawasan belanja yang dikenal tahun 1070-an itu menjadi tempat untuk kongkow-kongkow seperti Cilandak Town Square (Citos) di bilangan selatan Jakarta. Hah?! ;-(
Pasar_Baru_2001b
Pasar_Baru_2001
Pasar_Baru_2001a
Pasar Baru Tahun 2001-an

Sumber : kotatua.blogspot.com

Kota Tua

Jakarta Kampung Tua

Menyusuri Jakarta Kampung Tua

Tak cukup sehari menyelusuri sisa-sisa Kampung Tua di Jakarta Kota. Di sana di bekas pembantaian masal terdapat satu meja sembahyang. Ada delapan Teko Teh di bekas rumah tua milik saudagar Cina. Glodok yang sekarang menjadi wilayah bisnis ternyata dulu merupakan ruang isolasi warga Cina. Upaya Museum Sejarah Jakarta menjadi pusat informasi sejarah perkembangan kota dan budaya masyarakat Jakarta sulit direalisir.

Terlebih bila menyangkut masa prasejarah masa kini dalam bentuk yang edukatif dan rekreatif, agak kerepotan. Betapa tidak, Jakarta sebagai ibukota Republik Indonesia memiliki sejarah yang sangat panjang. Betapa pun usaha maksimal telah diupayakan oleh Museum Sejarah Jakarta untuk mengumpulkan informasi tentang sejarah Jakarta, namun ada saja bagian dari sejarah Jakarta yang belum dapat ditampilkan serta diinformasikan secara maksimal kepada pengunjung museum.

Sejarah kota Jakarta diperkirakan dimulai sekitar 3500 SM, diawali dengan terbentuknya pemukiman sejarah di sepanjang daerah aliran sungai Ciliwung. Seiring dengan perjalanan sejarah, maka berbagai kampung tumbuh di sepanjang aliran sungai itu. Kampung-kampung ini ada yang bertahan sampai sekarang yang di sebut Kampung Tua. Diantaranya adalah Kampung Bandan, Kampung Orang Cina (Pecinan), Kampung Luar Batang, Kampung Pekojan, Kampung Angke, Kampung Kebon Jeruk dan masih banyak lagi.

Kampung-kampung ini telah banyak mengalami perubahan karena termakan waktu, kendati letak dan sisanya masih bisa disaksikan di era pembangunan. Keberadaan kampung tua dan bangunan-bangunan bersejarah yang terletak di kampung-kampung tersebut justru merupakan kelebihan yang dimiliki kota Jakarta. Walaupun Jakarta tidak memiliki keindahan alamiah. Semisal Hongkong dengan peak-nya atau lalu lalang kapal di pelabuhan, atau istana-istana berlapis emas di Bangkok. Selain juga tidak memiliki daerah hijau di sekitar waduk-waduk air bersih di tengah-tengah kota seperti di Singapura.

Tetapi Jakarta memiliki kampung-kampung tua beserta bangunan-bangunan tua yang ada di wilayah tersebut. Merupakan aset bernilai tinggi di wilayah Jakarta Kota. Museum Sejarah Jakarta (MSJ) berusaha menginformasikan sejarah kota Jakarta secara lengkap. Termasuk keberadaan kampung-kampung tua bersejarah ini. Namun karena keterbatasan ruang pamer dan koleksi yang dimiliki, maka sejak tahun 2002 MSJ mengadakan terobosan dengan mengajak masyarakat langsung berkunjung ke kampung-kampung tua tersebut. Kebetulan sebagian dari kampung-kampung tua itu terletak di Kawasan Kota Tua di sekitar MSJ.

Kegiatan yang pada awalnya disebut Wisata Kampung Tua, dan kini dinamakan Kunjungan Kampung-Kampung Bersejarah ini, sengaja dirancang untuk dapat dinikmati oleh untuk semua lapisan masyarakat lokal maupun mancanegara. Wisata dilakukan dengan berjalan kaki, agar peserta dapat langsung merasakan denyut kehidupan di kampung-kampung tua tersebut sambil menikmati keindahan arsitektur dari bangunan-bangunan bersejarah yang terdapat didalamnya.

glodokGlodok Sebagai Ruang Isolasi Warga China

Sejarah menunjukan, Glodok yang kini menjadi pusat bisnis di perkotaan ternyata bekas ruang isolasi kaum Cina. Sejak zaman sebelum Gubernur Jenderal Jan Pieter Zoon Coen berkuasa, Glodok sudah didiami oleh orang Tionghoa. Namun, setelah terjadinya pemberontakan laum Tionghoa pada tahun 1740, barulah Glodok menjadi pusat perkampungan mereka. Sesudah pemberontakan itu ditumpas oleh kompeni, mereka tidak diperbolehkan lagi tinggal di dalam tembok kota.

Glodok adalah perkampungan yang ditunjuk oleh kompeni sebagai kampung mereka. Sejak itulah, Glodok berubah sebagai Pecinan dan sebagai pusat perdagangan.

Ruko Tionghoa

Sebagai pecinan, tentu saja Glodok banyak dihuni warga Tionghoa. Kebanyakan selain yang tinggal di kampung sekelilingnya, warga Tionghoa bersama keluarganya bermukim di bagian lantai atas. Sedangkan di ruang bawah menjadi ruang usaha. Benarlah bahwa Ruko (Rumah Toko) yang kini bertebaran di berbagai tempat merupakan gaya hidup orang Tionghoa yang tidak suka hidup boros. Tapi, sejak beberapa waktu yang lalu sebagian dari mereka sudah meninggalkan Ruko dan memilih tinggal di perumahan real estate yang terdapat di lima wilayah kota Jakarta.

Sekitar 265 orang peserta kegiatan kunjungan kampung-kampung bersejarah yang di berangkatkan dari MSJ dengan berjalan kaki melewati jalan Kali Besar menuju jalan Patekoan (Perniagaan). Konon nama Patekoan artinya delapan buah teko/poci. Di masa Gan Djie menjabat sebagai Kapitein Cina, ia tinggal di wilayah yang sekarang bernama Patekoan ini. Kapitein Gan dan istrinya berjiwa sosial, sehingga mereka sengaja menyediakan delapan buah teko (poci) berisi teh. Angka delapan sengaja dipilih sebab mempunyai konotasi baik dalam Kebudayaan Tionghoa.

Mereka yang tengah kehausan di perjalanan dipersilahkan minum air teh yang disediakan oleh Kapitein Gan itu. Pada waktu itu di daerah tersebut belum banyak yang berjualan makanan dan minuman seperti sekarang. Sehingga air teh ini sangat menolong orang yang kehausan dalam perjalanan. Akhirnya jalan tersebut dinamakan Patekoan.

Rumah Keluarga Souw

Di antara beberapa gedung tua berarsitektur Tionghoa kuno di Jakarta Kota yang belum dihancurkan seperti di jalan. Patekoan adalah bekas rumah keluarga saudagar Souw. Salah satu dari anggota keluarga ini yang terkenal adalah kakak-beradik Souw Siauw Tjong dan Souw Siauw Keng. Kakek buyut mereka adalah Luitenant der Chineezen Souw Kong Seng (1766-1821) dan ayah mereka adalah Luitenant der Chineezen Souw Thian Pie. Souw Siauw Tjong adalah salah seorang terkaya di Batavia pada masa itu. Ia memiliki tanah luas di Paroeng Kuda, Kedawung Wetan dan Ketapang di wilayah Tangerang Banten. Selain kaya-raya, ia berjiwa sosial. Mendirikan sekolah-sekolah bagi anak-anak bumiputera di tanah miliknya, memelihara orang-orang miskin dan menyumbangkan makanan dan bahan-bahan bangunan pada waktu terjadi kebakaran di daerah sekitar tempat tinggalnya.

Rumah keluarga Souw ini sampai sekarang masih terawat dengan baik dan masih didiami oleh keturunan dari Souw Siauw Tjong. Di tahun 50-an di kampung Blandongan Jakarta Kota di ditemui seorang warga keturunan China yang memiliki jiwa sosial. Bernama Pah Wong So (atau Wong Souw?). Ia membuka semacam rumah singgah/rumah yatim piatu untuk orang-orang miskin, gelandangan dan kaum dhuafa lainnya. Mereka dipelihara, diberi makan dan pakaian seragam. Dan dididik sesuai keahliannya. Semisal jadi tukang gunting rambut, penjahit pakaian, sol sepatu atau apa saja berkaitan dengan ekonomi. Mereka juga disalurkan kepada majikan yang membutuhkan tenaga. Seperti pembantu rumah tangga, tukang cuci, tukang masak di rumah makan dll.

Mungkinkah Pah Wong So masih keturunan saudagar Cina yang berjiwa sosial? Masih jadi pertanyaan. Sejarah terus bergulir, tapi rumah keluarga Souw masih dipertahankan keasliannya, termasuk arsitekturnya yang indah. Sedangkan gedung SMUN 19, yang merupakan bekas Gedung THHK. Juga punya menyimpan sejarah yang unik. Lukman, Kepala SMUN 19, berkisah bahwa sekolah ini juga menyimpan sejarah. Di tempat inilah mula pertama berdiri suatu organisasi modern di kota Batavia (Jakarta Kota).

klenteng_hong_san_bioKelenteng Hong San Bio (Toa Sai Bio)

Kelenteng ini dinamakan Toa Sai Bio karena dewata yang dipuja di kelenteng ini dikenal sebagai Toa Sai Kong atau Paduka Duta Besar, dan belakangan berubah menjadi Toa Sebio. Nama Toa Sebio ini sampai sekarang masih dipakai di kalangan penduduk lama Jakarta, walau nama jalannya telah diganti menjadi Kemenangan III. Kelenteng ini dibangun oleh orang Hokian dari kabupaten Chang Tai Keresidenan Zhangzhou, propinsi Fujian dan dipersembahkan kepada dewata dari aliran Daoisme Cheng-goan Cin-kun.Yang menarik disini ada sebuat tempat hio (hio louw) yang terletak di ruang utama kelenteng ini. Hio Louw ini berangkat tahun 1751 dan memiliki ukiran yang sangat indah. Puas melihat keindahan kelenteng serta mengamati kegiatan di kelenteng ini peserta meneruskan perjalanan ke Kelenteng Jin DeYuan.

Tragedi Pembantaian Angke

Kelenteng Jin De Yuan yang terletak di Jl. Kemenangan III merupakan salah satu kelenteng tertua di Jakarta Kota.. Didirikan tahun 1850 oleh Letnan Kwee Hoen dan diberi nama Koan-Im Teng. Kelenteng ini dipersembahkan kepada Dewi Koan-Im (Dewi Welas Asih). Konon dari kata Koan Im Teng inilah kemudian timbul istilah kelenteng yang berarti "kuil Tionghoa". Kelenteng ini merupakan salah satu dari empat kelenteng besar yang berada di bawah pengelolaan Kong Koan atau Dewan Tionghoa. Keempat kelenteng itu adalah Kelenteng Goenoeng Sari, Kelenteng Toa Peh Kong (di Ancol), Kelenteng Jin Deyuan sendiri serta kelenteng Hian Thian Shang Te Bio di Tanah Tandjoeng (sekarang sudah musnah).

Tahun 1740 kelenteng ini turut dirusak dalam peristiwa pembantaian terbesar etnis Tionghoa dalam sejarah kolonialisme Belanda di Indonesia. Peristiwa yang terjadi tanggal 9-12 Oktober 1740 dan menelan korban 10.000 jiwa inilah yang kemudian dikenal sebagai Tragedi Pembantaian Angke. Hanya sebuah meja sembahyang berangka tahun 1724 yang tersisa dari peristiwa pambakaran kelenteng ini.

Gereja Santa Maria De Fatima

Begitu melihat arsitektur gereja ini, peserta langsung mengerti mengapa mereka diajak untuk mengunjungi gereja ini. Dari segi gaya arsitektur gereja ini sangat khas dan mungkin satu-satunya di Indonesia. Gereja ini dibangun dalam bentuk gedung besar kediaman seorang pejabat Tionghoa, dengan bentuk atap ian-boe heng (ekor wallet) serta dikawal sepasang shi shi (singa batu). Tak banyak yang diketahui mengenai pemiliknya yang pertama kecuali ia seorang berpangkat Luitenant Derc Hineezen dan bermarga Tjioe. Salah satu keistimewaan gedung ini adalah adanya inskripsi dalam aksara Tionghoa. Di bagian bubungan atap tertera daerah asal pemiliknya yang terdahulu yaitu kabupaten Nan An, keresidenan Quanzhou, propinsi Fujian.

Inskripsi lain juga di bagian bubungan atap yaitu Fu Shou, kang, ning yang artinya rezeki, umur panjang, kesehatan dan ketentraman. Di bawah pengelolaan gereja, bangunan ini tampak sangat terpelihara baik tanpa menghilangkan keasliannya. Sebuah sketsel berwarna merah dan emas dipasang di depan pintu utama gereja, berfungsi menghalangi pandangan luar langsung masuk ke dalam.

Usai mengunjungi Gereja Santa Maria de Fatima, peserta kembali ke Museum Sejarah Jakarta, melewati pasar tradisional di Petak Sembilan. Ternyata perjalanan menyusuri pasar tradisional ini juga berkesan bagi peserta. Karena di pasar tradisional ini banyak dijual bahan-bahan masakan tradisional Cina yang tidak mudah dijumpai di pasar-pasar. Begitu peserta tiba di Museum Sejarah Jakarta, mereka disongsong dengan pawai budaya menyambut cap go meh yang diselenggarakan oleh Suku Dinas Pariwisata Jakarta Barat.

Seorang peserta berujar :"Waow banyak sekali informasi yang kita dapat dan hal yang bisa kita lihat hari ini, nggak percuma deh panas-panas jalan kaki, apalagi abis ini kita dapat makan siang!"

Sumber : kotatua.blogspot.com

Pengertian Dari LCD Monitor




LCD singkatan dari Liquid Crystal Display, mengacu pada teknologi di balik monitor panel datar populer. LCD monitor  berbeda dengan  CRT monitor tradisional , yang  memiliki ukuran  besar dengan ketebalan beberapa inci dan berat 13-23 kilogram atau lebih, sementara LCD biasanya memiliki ketebalan 1-3 inci ( 2,5 - 7,5 ) cm  dan berat kurang dari 4,5 kilogram.

Pada mulanya LCD display digunakan pada komputer laptop sebelum teknologi meningkat dan akhirnya di pakai pada  monitor desktop. LCD monitor  terdiri dari lima lapisan yaitu  backlight, selembar kaca terpolarisasi  , mask piksel berwarna  , lapisan larutan kristal cair responsif terhadap kotak kabel dari koordinat x, y, dan selembar kaca terpolarisasi kedua. 

Dengan memanipulasi orientasi kristal melalui muatan listrik yang tepat dari berbagai derajat dan tegangan, tindakan kristal seperti jendela kecil, pembukaan atau penutupan sebagai respon terhadap rangsangan, sehingga memungkinkan derajat cahaya yang telah melewati piksel warna yang spesifik untuk menerangi layar, menciptakan gambar.
 
Sebagai teknologi LCD berkembang, teknik yang berbeda untuk menghasilkan warna emerge. Active-matrix atau TFT (thin film transistor) teknologi menghasilkan warna dan gambar setajam  CRT apapun dan biasanya dianggap lebih unggul dari teknologi pasif matriks.
 
Penting untuk dipertimbangkan saat berbelanja untuk LCD monitor termasuk rasio kontras , kecerahan(atau "nits"), sudut pandang , dan respon waktu.
Rasio Kontras berkaitan dengan perbedaan perbandingan antara nilai tampilan yang putih cemerlang dan nilai-nilai paling gelap hitam. A higher contrast ratio will have truer colors with less "wash out."Sebuah rasio kontras lebih tinggi akan memiliki warna lebih nyata dengan "wash out" lebih rendah.Penawaran standar untuk model lebih rendah umumnya 350:1. Banyak ahli merekomendasikan rasio kontras 500:1 atau yang lebih baik.
Kecerahan , Monitor LCD terang daripada CRT, memberikan alasan kecil pada konsumen  untuk berburu model terutama model yang lebih cerah. Kecerahan diukur dalam nits, atau satu candela per meter persegi. Di manapun nilai 250-300 nits adalah standar. Jika nits jauh lebih tinggi Anda mungkin akan memilih dengan cara menyesuaikan kecerahan rendah.
Sudut pandang adalah sebuah pertimbangan penting terutama jika Anda berencana untuk memiliki beberapa orang melihat LCD monitor pada suatu waktu tertentu. Ada vertikal dan sudut horizontal spesifikasi penglihatan , yang mengacu pada gelar Anda dapat menyimpang dari tengah-tengah gambar sebelum mulai wash out. Tingkat kontras tinggi biasanya  lebih di pilih karena sudut pandang jadi lebih luas. Banyak yang merekomendasikan sudut pandang minimal 140 derajat horisontal dan 120 derajat vertikal. Semakin sudut lebih luas, itu semakin baik.
Respon waktu , respon diukur dalam milidetik (ms) dan mengacu pada berapa lama waktu yang dibutuhkan pixel untuk berubah dari putih menjadi hitam sepenuhnya dan kembali lagi. Nilai yang lebih kecil merupakan respon waktu lebih cepat dan lebih diinginkan, terutama untuk bermain game atau melihat video. Jika waktu respon lambat, " ghosting "atau" trailing "dapat terjadi dengan gambar yang bergerak cepat, sebagai repaints layar tumpang tindih. Sebuah waktu respons maksimum harus tidak lebih dari 25ms untuk penggunaan umum, dan 17ms lebih baik. Banyak gamer tidak ada laporan ghosting dalam menggunakan LCD monitor dengan respon waktu  16ms atau kurang.
 
LCD menggunakan hanya sepertiga daya listrik untuk satu setengah daya istrik dari CRT monitor. Jugajauh lebih baik pada mata, menggunakan 90% ruang lebih sedikit, dan hanya beberapa kilogram beratnya. LCD monitor juga memancarkan radiasi jauh lebih rendah dibandingkan CRT monitor. Hal ini membuat LCD pilihan yang cocok untuk hampir semua orang, dan ideal untuk orang-orang yang bekerja sepanjang hari di depan layar. Warna dapat berubah atau pindah ke batas luar dari sudut pandang, terutama pada layar dengan sudut pandang yang sempit dan rasio kontras rendah. Untuk alasan ini profesional grafis yang memerlukan menuntut konsistensi warna tanpa melihat sudut umumnya menggunakan CRT, LCD meskipun telah dingkatkan dalam hal ini.
  
Sebuah LCD monitor berukuran standar dari 15-inci sampai 21-inci, atau lebih besar. Ukuran layar tampilan adalah sama dengan tampilan rate, tidak seperti CRT monitor. Oleh karena itu LCD 15-inci akan memiliki tampilan layar 15-inci.
 
Kelemahan pada LCD monitor adalah lampu latar.  Banyak LCD monitor yang datang dengan 3 tahun garansi , tapi menetapkan 1 tahun garansi untuk lampu latar. Model dengan garansi 3 tahun yang mencakup latar biasanya biaya lebih sedikit tetapi mungkin bernilai investasi tambahan.

Contoh dari LCD monitor yaitu Samsung LCD monitor dengan USB power dan Dual Screen LCD monitor . 
by :SISILAIN.NET