Kamis, 09 Juni 2011

Teknik Public Speaking

Kemampuan berbicara di depan umum tidaklah dimiliki setiap orang karena kemampuan ini berkaitan erat dengan citra pribadiBiasanya orang yang memiliki  kemampuan ini  sering  disebut  dengan "pemimpin". Kemampuanberbicara di depan umum  dapat  dimiliki   karena  adanya bakat alam (sering disebut "dilahirkan"), dengan menjalani pelatihan atau secara spontan muncul dalam situasi darurat (bersifat sementara).

Public Speaking yang berhasilditentukan oleh empat faktor pentingyaitu dengan "Mengatasi Hambatan Kepribadian", "Penggunaan Body Language Secara Tepat", "MetodePenyampaian yang Sistematis dan Tepat Sasaran", serta "Penggunaan Alat Peraga." Selain itutentu saja diperlukan persiapan yang mantappelaksanaan yang meyakinkanfeelingdan finishing touch yang manis.
Berikut ini adalah penjelasan delapan komponen yang disebutkan di atas.
1. Mengatasi Hambatan Kepribadian
  • Pada umumnyaseseorang yang belum biasa berbicara di depan orang yang banyak akan gugupgemetarberkeringat dingingagaptegangsakit perut (mulas), salahtingkahdemam panggung yang biasa kita sebut "cemas".
  • Kiat menghadapi kecemasan: (tambahkan keterangan sendiri waktu ceramah)
    Organisasikan bahan presentasi Anda.
    Visualisasikan.
    Berlatih.
    Bernafas dalam - dalam.
    Berfokus pada relaksasi.
    Melepas ketegangan.
    Kontak mata.
2. Penggunaan Body Language Secara Tepat
  • Bahasa isyarat dan gerakan tubuh merupakan hal penting namun sering dilupakan orangBeberapa hal yang perlu diperhatikan adalah
    postur tubuh.
    Perpindahan tempat.
    Gerak isyarat.
    Mimik wajah.
    - Mata yang bersinar.
  • Hal -hal yang perlu dihindarkan:
    memasukan tangan ke saku.
    Tangan ditangkupkan di belakang punggung.
    Lengan disedekapkan.
    Bertolak pinggang.
    Meremas-remas tangan.
3. Metode Penyampaian yang Sistematis dan Tepat Sasaran
  • Urutan presentasi: (tambahkan keterangan sendiri waktu ceramah)
    pendahuluan
    Kalimat prepandangan.
    Gagasan utama dan sub gagasan.
    Keuntungan dari penyampaian materi.
    Kalimat peninjauan.
    Kesimpulan.
  • Sebelum membahas public speaking lebih jauhkita tinjau pengertian komunikasi lebih dahuluDalam proses komunikasikomunikator menyampaikan pesan dan komunikan memberikan umpan balikUmpan balik inidapat berisi hal yang positif sebagai tanda mengerti pesan yang disampaikanatau hal yang negatif sebagai tanda salah mengertiatau bertanya sebagai tanda tidak mengerti.
  • Berbicara merupakan bagian dari komunikasiJika umpan balik dalam proses komunikasi itu lebih bersifat positifberarti penyampaian pesan komunikator telah efektifDalam melakukan public speaking tidak selaluada kata sepakat namun selalu tercapai pengertian bersama (komunikan mengerti maksud komunikator dan sebaliknyawalau tidak setuju).
  • Supaya tepat sasaran dalam melakukan public speaking, hal-hal berikut ini harus diperhatikan :
1.                            Kenali latar belakang komunikanbaik budayanyasukunyapendidikannyapekerjaannyahobinya, status sosialnyakepentingannya maupun hal-hal yang nampaknya tidak ada artinya.
2.                           Hilangkan / dekatkan kesenjangan-kesenjangan dengan cara mengubah diriikuti "arusnamun tidak sampai "hanyutdan akhirnya perlahan-lahan mempengaruhi "arus".
3.                           Ciptakan suasana yang menunjangtergantung pada komunikan yang kita hadapipada umumnya mereka senang dengan keramahan / keakraban dan keterbukaan yang tidak sampai tahap mencampuriurusan orang lain.
4.                           Tentukan maksud dan tujuan pembicaraan kitasekedar pengisi waktu / obrolan ringandiskusi, brainstorming, informasinegosiasiatau mempengaruhi orang lain.
5.                           Arahkan materi pembicaraan dan gunakan strategi sesuaidengan tujuan pembicaraan yang telah ditetapkan.
6.                           Gunakan kata-kata yang tidak menimbulkan pengertian ganda agar tidak membingungkan.
7.                           Gunakan logika berpikirCobalah untuk kritiskreatifkembangkan pola pikir yang logisdan sistematisBiasakan bertanya mengapabagaimanaseandainya, .....
8.                           Evaluasi terus secara sadar.
4. Penggunaan Alat Peraga
  • Alat peraga khususnya yang visual dimaksudkan untuk :
    Memfokuskan perhatian audience
    Mengukuhkan pesan verbal
    Merangsang minat
    Mengilustrasikan faktor-faktor yang sulit diverbalkan
  • Hal yang harus diingat adalah : alat peraga hanya sebagai alat bantujangan menjadi pusat perhatianInteraksi dan hubungan anda dengan audience yang menentukankeberhasilan public speaking.


          


5.Persiapan
  • Faktor nonteknis seringkali tidak diperhitungkan namun membawa akibat fatal bila ternyata muncul tiba-tibaMisalnya :
    penampilan (rambutpakaiansepatubau badan, . . .)
    Fisik (kesehatanmakan duluminum glucose, buang air besar/kecilcukup tidur, . . .)
    Latihan gayamenghitung waktu, . . .
    Kesempurnaan berkas/bahantransparan cadanganspidol.
    Ketersediaan alat peraga dan cadangannya, . . .
    - Sound sytempengaturan tempat dudukletak layar dan alat peraga, . . .
    Kreativitas.
6. Pelaksanaan yang meyakinkan
  • Intonasi suarasemangatrasa percaya dirikeyakinan yang sempurnarasa optimismata yang berbinarsenyum dikulumkomunikatifmengajak (berdialog denganseluruh audience, membangkitkan inspirasi, data yang akuratperaga yang baik dan lain-lain sangat mempengaruhi keberhasilan berbicara di depan umum.
7. Feeling
  • Otak manusia terdiri dari optak kanan dan otak kiriOtak kiri berpikir hal-hal yang rasionalsedangkan otak kanan memikirkan hal-hal yang berbau senidan mengandalkan perasaanemosi dan nuansa-nuansa ketidakpastianDalam berbicara di depan umumotak kanan juga harus difungsikantidak hanya otak kiriUntuk apa? Agar kita dapat mengatasi gejala-gejala yang dapat merusak presentasi kitaContoh : jam presentasiyang tidak tepat (membuat ngantuk), kebosanan karena acara yagn monoton dan berlebihankelelahankurang minat dan sebagainyaSebaiknya presentasi segera di break dengan humor, tanya jawabdemonstrasialat atau visualisasi sesuatu yang merangsang minatSelain itu ciptakan suasana yang hangat dan interaksi yang "hidup".
8. Finishing Touch
  • Setelah kesimpulan di akhir pembicaraanungkapkanlah tantanganpertanyaanpenegasan, demo atau apa saja yang dapat audience terpanatercengangberpikiratau bahkan protes. Hal ini akan memberi kesanpositif dan rangsangan untuk bertanya.
by :Ir.Kriswanto Widiawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar